Selasa, 07 Desember 2010

LEBIH BAHAYA PEROKOK PASIF ATAU AKTIF???

Perokok pasif yang disebut SECONDHAND SMOKE (SHS) or Environmental Tobacco Smoke (ETS) adalah orang-orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh perokok aktif.

Walau enggak langsung menghisap rokok, resiko terganggunya kesehatan perokok pasif sebenarnya enggak jauh beda dengan perokok aktif. Keduanya sama-sama menghirup asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok. Tapi perokok pasif terbilang lebih dirugikan karena sebenarnya dia mendapat dampak negatif dari sesuatu yang enggak dilakukannya. Padalah seperti yang kita semua ketahui, asap rokok sudah sangat berbahaya karena didalam rokok terdapat :

అ TAR atau Total Aerosol Residue, semacam zat sisa pembakaran tembakau yang sifatnya menenpel pada paru-paru
అ Karbon Monoksida atau CO, gas beracun yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
అ Nikotin, merupakan salah satu jenis obat perangsang yang merusak fungsi jantung dan membuat pemakainya kecanduan.

3 bahan di atas merupakan zat paling berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok. Tapi rokok juga terdiri dari sekitar 4000 zat lain yang juga sama bahayanya, antara lain :

అ Hidrogen Cyanide, merupakan gas yang sering dipakai untuk mengeksekusi terpidana hukuman mati.
అ Ammonia, merupakan zat kimia yang terkandung di cairan pembersih lantai.
అ Methanol, merupakan Bahan bakar Roket.
అ Butane, merupakan bahan pembuat korek api.

Sekitar 4000 bahan kimia yang terkandung dalam rokok adalah zat karsinogen atau bias menimbulkan kanker. Dan dari sebatang rokok, asap yang terhirup oleh perokok aktif ternyata Cuma sekitar 15 %saja. Sisanya terbuang ke lingkungan dan dihirup oleh perokok pasif. Asap rokok yang dihiru oleh perokok pasif disebut Side-Stream Smoke (Asap Samping).

Tapiii,perokok pasif juga mempunyai kemungkinan menghirup Mainstream Smoke (Asap Utama Yang Dihisap si Perokok) jika jarak cukup dekat dengan perokok aktif. Mainstream dan sidestream yang terpaksa dihisap oleh perokok pasif, kandungan bahan kimianya lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok utama yang masuk ke tubuh si perokok aktif. Hal ini disebabkan karena tembakau terbakar pada temperetur yang lebih rendah ketika rokok sedang dihisap dan ini membuat pebakaran menjadi kurang sempurna yang efeknya akan mengeluarkan lebih banyak bahan kimia. Tapi jangan jadikan fakta di atas sebagai pembenaran untuk kamu jadi perokok aktif. Bagaimanapun, perokok aktif jelas lebih beresiko terserang lebih banyak penyakit mematikan.


ASAP ROKOK BAGI KESEHATAN
Banyaknya asap yang dihirup oleh perokok pasif dipengaruhi oleh beberapa hal kayak banyaknya jumlah perokok di suatu tempat, jumlah rokok yang dihisap dan sirkulasi udara di tempat tersebut. Kalau hanya sesekali menghirup asap rokok mungkin efek langsung yang dirasakan perokok pasif “hanya sekedar” iritasi pada mata, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas. Tapi kalau terus menerus tentu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan si perokok pasif, antara lain :

అ Penelitian para ahli saraf Neurologi University of Cincinnati di Amerika membuktikan bahwa merokok adalah One of The Risk Stroke Factor jenis aneurismal subarachnoid hemorrhage (aSAH) yang ditandai dengan pendarahan otak.

అ Semakin sering menghirup asap rokok, makin besar pula kemungkinan terkena infeksi/kanker paru. Asap rokok mengganggu proses pernafasan pada paru dan berpengaruh buruk pada jantung. Selain itu, nikotin pada rokok menyebabkan kerusakan jantung yang menyebabkan sirkulasi darah jadi terganggu.
అ Setengah dari jumlah anak di dunia (Juga Di Indonesia) adalh perokok pasif. Mereka sudah terkena penyakit pernapasan seperti asma, bronchitis dan pneumonia. Parahnya, dari semua kelainan yang dialami peroko pasif anak-anak, Sudden Infant Death Syndrome atau kematian mendadak pada anak tercatat sebagian yang sering terjadi.

అ Perokok pasif juga beresiko terserang dementia, suatu penyakit yang ditandai dengan hilangnya memori jangka pendek dan berkurangnya fungsi mental seperti kemampuan bicara, sulit merawat diri sendiri,perubahan perilaku, dan emosi labil.

0 komentar:

 
۩۞۩Tulisan AconX۩۞۩ © 2010 Template Editor BeGunD4L